Selama dua hari, dari tanggal 19 sampai dengan 20 Juni 2017 diselenggarakan Lokakarya Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah dengan narasumber Drs. Bob F Sagala, M.Si Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah II Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan Bambang Sudarmadi, SE mitra dari  Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Dalam pembukaan disampaikan oleh Kepala Bappeda bahwa nilai SAKIP Bondowoso masih CC, salah satu sisi lemahnya adalah nilai dokumen perencanaan yang rendah, disisi lain target  SAKIP Bondowoso BB. Oleh karena itu perlu ada perbaikan dokumen perencanaan, khususnya Renstra dan Renja.

Hari pertama disampaikan oleh Drs. Bob F Sagala, M.Si mengenai pentingnya perencanaan dalam pembangunan, karena dengan perencanaan yang baik akan menghasilkan output/outcome yang baik. Pimpinan harus tahu betul materi dari Renstra dan Renja, khususnya target kinerja dan anggaran. Narasumber kedua menyampaikan bahwa dinamika pemerintahan saat ini telah berorientasi pada kinerja. Oleh karena itu, harus ada kejelasan tentang tujuan, keterkaitan antara tujuan dengan program, dan target kinerjanya. Persoalan umum terkait dengan dokumen perencanaan seperti cascading tidak tepat, ketidakkonsistensian antar dokumen perencanaan dan antara dokumen perencanaan dan anggaran, indikator kinerja tidak relevan perlu disempurnakan dengan menyempurnakan indikator kinerja di setiap tingkatan eselon.

Selanjutnya pada hari kedua dilakukan praktek penyusunan matrik renstra berikut indikator kinerjanya yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah. Hasil yang diharapkan adalah seluruh perangkat daerah mengimplementasikan hasil lokakarya dalam bentuk dokumen renstra yang baik.