Mengawali tahun anggaran 2018 Bupati Bondowoso melaksanakan agenda rapat kerja dalam rangka menyampaikan hasil pembangunan tahun-tahun sebelumnya dan rencana tahun 2018.
Pada rapat kerja disampaikan pencapaian kinerja makro daerah seperti IPM, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, kemiskinan dan lainnya yang secara umum menunjukan pencapaian yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya serta ke depan harus ditingkatkan lagi.
Untuk mencapai target yang ditetapkan, pada tahun 2018 Bupati Bondowoso melakukan resolusi TUNTASS sebagai sasaran yang harus dicapai oleh seluruh stakeholders, yaitu Terbaik dalam pelayanan publik, Unggulan daerah go global (Kopi, Botanik, Destinasi Wisata), Naiknya peringkat IPM dan lepas dari status daerah tertinggal, Teknologi informasi harus mulai diterapkan : eGov, Akuntabilitas mantap : hasil audit WTP dan nilai Sakip BB menuju A, Sarana dan prasarana (infrastruktur) yang mantap, dan Sukses Pilkada dan Pilgub.
Untuk meningkat pertumbuhan ekonomi perlu dilakukan pembangunan ekonomi, khususnya terhadap produk unggulan daerah seperti kopi dan beras organik yang disinergikan dengan pariwisata agar dapat menumbuhkan usaha baru di masyarakat. Disampaikan pula dalam rangka meningkatkan kualitas SDM perlu sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten dengan Desa terhadap program unggulan yang telah diinisiasi seperti Stop Berduka (Sinergi Total, Pencegahan Bersalin di Dukun Bayi dan Selamatkan Ibu), Gesit (Gerakan Sanitasi Total), dan Getar Desa (Gerakan Terpadu Pendidikan Kesetaraan Berbasis Desa).
Rapat kerja direncanakan diselenggarakan 5 kali, pertama diselenggarakan pada hari Senin, 22 Januari 2018 di GOR Pelita diikuti seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Bondowoso, camat dan kepala desa serta aparatur pemerintah desa di wilayah kecamatan Binakal, Pakem, Tegalampel, dan Wringin yang diawali dengan kunjungan lapangan di Kampung Ternak Terpadu Desa Karanganyar Kecamatan Tegalampel. Bupati Bondowoso mengapresiasi inisiatif pengembangan peternakan terpadu ini sehingga dapat meningkatkan produksi daging yang berkualitas.
Kedua diselenggarakan di Resi Gudang Besuk Kecamatan Klabang pada hari Kamis, 25 Januari 2018 diikuti seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Bondowoso, camat dan kepala desa serta aparatur pemerintah desa di wilayah kecamatan Botolinggo, Cermee, Klabang, Prajekan, dan Tapen yang diawali dengan kunjungan lapangan ke Destinasi Wisata Desa Walidono yang dikembangkan dengan menggunakan APBDesa, diharapkan pengembangan potensi desa ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus pendapatan desa.
Ketiga diselenggarakan di SMKN 4 Bondowoso pada hari Senin, 29 Januari 2018 diikuti seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Bondowoso, camat dan kepala desa serta aparatur pemerintah desa di wilayah kecamatan Grujugan, Jambesari, Maesan, dan Tamanan yang diawali dengan kunjungan dan peresmian Ponkesdes Desa Penanggungan yang dibangunan dengan menggunakan APBDesa. Diharapkan penyediaan prasarana kesehatan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH).
Keempat diselenggarakan di BLK Tenggarang dengan peserta dari Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, Wonosari, Taman Krocok, dan Curahdami yang diawali dengan meninjau pelaksanaan program peningkatan RTLH dikelurahan Blindungan.
Kelima diselenggarakan di Resi Gudang Sumberwringin dengan peserta dari Kecamatan Pujer, Ijen, Sukosari, Sumberwringin, dan Tlogosari yang diawali dengan meninjau lokasi pembangunan pasar rakyat kejayan di kecamatan pujer.
Berita Terkait
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS…
Sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia…
EVALUASI GERAKAN TAPE…
Gerakan Tape Manis terbentuk berdasarkan Peraturan…
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN…
Berdasarkan Amanat Undang – Undang Nomor…
KAJIAN PENINGKATAN EKONOMI…
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi yang…
RAPAT KOORDINASI PEMUTAHIRAN…
Rapat koordinasi mengenai Pemutahiran data terpadu…
RENCANA KERJA PEMERINTAH…
LINK DOWNLOAD DOKUMEN : RENCANA KERJA PEMERINTAH…